Jumat, 05 September 2014

KOMUNIKASI DATA



Komunikasi data adalah proses mengirim dan menerima data dari dua buah hardware (komputer) dalam suatu jaringan,bentuk dari komunikasi data bisa berupa wireless (non kabel) dan wire (dengan kabel),bentuk komunikasi data bisa berupa peer to peer maupun dengan sistem client/server.

Karakteristik dari komunikasi adalah :

1.Source (sumber berita)
2.Transmitter (pengirim berita)
3.Transmission system (sistem transmisi)
4.Receiver (penerima berita)
5.Destination (tujuan berita)


Standart dari sebuah komunikasi data baik suara,video,maupun gambar adalah protokol,protokol merupakan sebuah aturan yang mengatur /mengijinkan hubungan,komunikasi dalam suatu jaringan


Selasa, 02 September 2014

LSB DAN MSB




1. PENGERTIAN LSB
   LSB ( Least Significant Bit ) adalah bagian dari barisan data biner yang mempunyai nilai yang paling tidak berarti/paling kecil dan letaknya berada di barisan bit yang paling kanan.

2. PENGERTIAN MSB
    MSB ( Most Significant Bit ) adalah bagian dari barisan data biner yang mempunyai nilai yang paling berarti/paling besar dan letaknya berada di bagian bit yang paling kiri.

Contoh :
Biner dari 255 adalah 11111111 (terkadang diberi huruf b pada akhir bilangan sehingga menjadi 11111111b. Bilangan tersebut berarti :
1 x 128 + 1 x 64 + 1 x 32 + 1 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 1 x 2 + 1 x 1 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255

Dari barisan angka 1 di atas, angka 1 paling kanan bernilai 1 dan itu adalah yang paling kecil. Bagian tersebut disebut LSB, sedangkan yang paling kiri bernilai 128 dan disebut dengan MSB. LSB biasanya sering digunakan untuk kepentingan penyisipan data ke dalam suatu media digital lainnya. Salah satu yang memanfaatkan LSB dalam metode penyembunyian adalah Steganografi Audio.

WI-FI





WiFi

Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu. Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik. Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah fre yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah mengakses secara bersamaan.

PENGERTIAN CSMA/CD DAN CSMA/CA



CSMA/CD
Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection atau sering disingkat menjadi CSMA/CD adalah sebuah metode media access control (MAC) yang digunakan oleh teknologi jaringan Ethernet. Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.



CSMA/CA
CSMA/CA singkatan dari Carrier Sense Multiple Access atau Collision Avoidance, merupakan protokol contention pada jaringan yang bisa melakukan analisa kondisi jaringan untuk menghindari collisions.CSMA/CA menghabiskan traffic karena sebelum ada data ditransmisikan ia akan mengirim sinyal broadcast pada jaringan untuk mendeteksi skenario atau kemungkinan terjadinya collision dan memerintahkan semua perangkat untuk tidak broadcast.tidak seperti CSMA/CD yang memakai pengaturan transmisi jaringan ketika terjadi collisions. CSMA / CA adalah protokol yang beroperasi di Data Link Layer (Layer 2) dari model OSI
CSMA / CA dalam jaringan komputer adalah jaringan nirkabel beberapa metode akses yang membawa penginderaan skema digunakan. Apabila sebuah node ingin mengirimkan data harus terlebih dahulu melihat waktu saluran untuk jumlah yang telah ditetapkan untuk menentukan ya atau tidak node lain bertransmisi pada saluran yang sama dalam jangkauan nirkabel. Jika saluran tersebut sudah tidak bekerja,  maka node diijinkan untuk memulai proses transmisi. Jika saluran tersebut sudah dirasakan masih sibuk, maka node transmisi untuk jangka waktu yang acak ditangguhkan. Setelah proses transmisi dimulai, masih dimungkinkan untuk transmisi data aktual aplikasi untuk tidak terjadi.
Dengan metode ini, sebuah node jaringan yang akan mengirim data ke node tujuan pertama-tama akan memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh node lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision), maka node tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian. Menghindari tabrakan digunakan untuk meningkatkan kinerja dari metode CSMA dengan mencoba untuk membagi saluran agak merata di antara semua node transmisi dalam domain tabrakan.
Meskipun CSMA / CA telah digunakan dalam berbagai sistem komunikasi kabel, sangat bermanfaat dalam LAN nirkabel karena masalah umum beberapa stasiun mampu melihat Access Point, tetapi tidak satu sama lain. Hal ini karena perbedaan daya pancar, dan menerima sensitivitas, serta jarak, dan lokasi sehubungan dengan AP [4]. Ini akan menyebabkan stasiun untuk tidak bisa 'mendengar' siaran stasiun lain. Ini adalah 'hidden node' disebut, atau masalah 'stasiun tersembunyi'. Perangkat memanfaatkan 802,11 standar berbasis dapat menikmati manfaat dari menghindari tabrakan (RTS / CTS jabat tangan, juga fungsi koordinasi Point), meskipun mereka tidak melakukannya secara default. Secara default mereka menggunakan mekanisme pembawa penginderaan disebut 'exponential backoff', atau (fungsi koordinasi Distributed) yang bergantung pada stasiun mencoba untuk 'mendengarkan' untuk siaran stasiun lain sebelum mengirim. CA, atau PCF bergantung pada AP (atau 'penerima' untuk jaringan Ad hoc) pemberian stasiun hak eksklusif untuk mengirimkan untuk jangka waktu tertentu setelah meminta itu (Permintaan untuk Kirim / Clear untuk Kirim).
 CSMA / CA kinerja sebagian besar didasarkan pada teknik modulasi yang digunakan untuk mengirimkan data antara node. Studi menunjukkan bahwa dalam kondisi propagasi ideal (simulasi), Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) menyediakan throughput tertinggi untuk semua node pada jaringan bila digunakan bersama dengan CSMA / CA dan IEEE 802.11 RTS / CTS pertukaran dalam kondisi beban jaringan cahaya. Frekuensi Hopping Spread Spectrum (FHSS) berikut dari jauh di belakang DSSS berkaitan dengan throughput yang dengan throughput yang lebih besar sekali beban jaringan menjadi substansial berat. Namun, throughput umumnya sama dalam kondisi dunia nyata karena faktor propagasi radio
b. Jenis CSMA/CA
        Ada beberapa jenis CSMA/CA di anataranya adalah IEEE 802.11a, IEEE 802.11b, serta IEEE 802.11g. Untuk AppleTalk, CSMA/CA didefinisikan dalam spesifikasi IEEE 802.3, sementara untuk jaringan nirkabel didefinisikan dalam IEEE 802.11.
c. Fungsi
        CSMA/CA berfungsi untuk menghindari collesion atau tabrakan data yang terjadi saat pengiriman sedang berlansung.


d. Perbedaan
        Berikut ini merupakan beberapa perbedaan antara CSMA/CD dan CSMA/CA :
Metode akses Carrier-Sense Multiple Access/Collision Avoidance atau yang disingkat (CSMA/CA) mempunyai beberapa kesamaan karakteristik dengan CSMA/CD(Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection). Perbedaannya terletak pada tiga komponen terakhir. CSMA/CD mendeteksi data yang bertabrakan, sedangkan metode CSMA/CA berusaha untuk menghindari tubrukan data tersebut.
Walaupun secara teori itu bagus, metode yang menggunakan CSMA/CD menyebabkan beberapa permasalahan, ini merupakan salah satu mengapa metode akses CSMA/CA lebih populer daripada CSMA/CD.

e. kelemahan atau kekurangan
            kelemahan atau kekurangan dari CSMA/CA adalah sebagai berikut ;
1. Relativ Lambat : Sinyal penanda harus dikirim setiap waktu ketika komputer ingin mentransmisikan penyebab
2. Tidak cocok untuk jaringan besar/aktif
3. Terbatas : memiliki keterbatasan yang sama dengan CSMA/CD karena harus mendengarkan sinyal.

SUMBER : http://tugasiniya.blogspot.com/

PENGERTIAN CRC






CRC (Cyclic Redundancy Check) adalah algoritma untuk memastikan integritas data dan mengecek kesalahan pada suatu data yang akan ditransmisikan atau disimpan.

Data yang hendak ditransmisikan atau disimpan ke sebuah media penyimpanan rentan sekali mengalami kesalahan, seperti halnya noise yang terjadi selama proses transmisi atau memang ada kerusakan perangkat keras. Untuk memastikan integritas data yang hendak ditransmisikan atau disimpan, CRC dapat digunakan. CRC bekerja secara sederhana, yakni dengan menggunakan perhitungan matematika terhadap sebuah bilangan yang disebut sebagai Checksum, yang dibuat berdasarkan total bit yang hendak ditransmisikan atau yang hendak disimpan.

Dalam transmisi jaringan, khususnya dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet, checksum akan dihitung terhadap setiap frame yang hendak ditransmisikan dan ditambahkan ke dalam frame tersebut sebagai informasi dalam header atau trailer. Penerima frame tersebut akan menghitung kembali apakah frame yang ia terima benar-benar tanpa kerusakan, dengan membandingkan nilai frame yang dihitung dengan nilai frame yang terdapat dalam header frame. Jika dua nilai tersebut berbeda, maka frame tersebut telah berubah dan harus dikirimkan ulang.